Mr. David Taylor, Duta Besar New Zealand untuk Indonesia bersama dengan Kirk Yates, kemarin sore pada Selasa 4 Oktober 2011, berkunjung ke Fakultas Teknik UGM dalam rangka pembahasan mengenai dukungan New Zealand terhadap sektor energi geothermal di Indonesia.
Pada rapat ini adapun yang dibahas antara lain kerjasama antara Indonesia dan New Zealand sejak tahhun 1970an dalam membangun power plant geothermal pertama di Indonesia yaitu di Kamojang, dimana New Zealand telah melatih lebih dari 160 engineer Indonesia di University of Auckland. Selain itu dengan difasilitasi oleh UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), tim GOSM (New Zealand’s Geothermal Opportunity Scoping Mission) yang telah menjalankan misinya di Indonesia sejak Maret 2011, telah mensubmit penemuan dan rekomendasinya dalam sebuah report berjudul “Scoping Geothermal Energy Opportunities for the Indonesia Bilateral Programme”. Adapun buku dan CD report ini diserahkan oleh Mr. Taylor kepada Wakil Dekan I, Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D.
Dibicarakan dalam rapat, bahwa kesulitan dalam pembangunan power plant geothermal yang selama ini timbul adalah dari pihak pemerintah seperti ijin dan peraturan birokrasi.
Disampaikan oleh kedua belah pihak, harapan ke depan kerjasama antara Indonesia dan New Zealand khususnya di bidang geothermal, dapat berkontribusi lebih baik untuk negara dan masyarakat. (dina/UPHI)